Memupuk Sikap Tawadhu Saat Melaksanakan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 03 Agustus 2024, 22:25:35

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu adalah sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap insan dan ditanamkan dalam hati. Sikap tawadhu akan tercermin dalam keseharian kita, bagaimana sikap kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini amat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas kemampuan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, jabatan, strata sosial, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT melalui kejadian yang dialaminya ketika menjalani umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang dapat menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah bersama istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan nikmatnya ibadah, lalu beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan nikmat beribadah yang serupa saat nanti pulang ke tanah air. Lalu, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya ketinggalan di bus. Sehingga, ia tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama melaksanakan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu beliau masih bersama istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh beliau tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak disangka, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, sebaiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menumbuhkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri terhadap Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada diri kita. Itulah inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id